Di ketika, kita tidak lagi peduli kepada 'gegak' azan yang 'menggetar' dan 'merempuh' deria. Dan, tanda kehambaan tidak sedikit pun terkocak dan tersisa di ketika janji,pujuk dan rayu syahdu itu disenandungkan.
Kita,diasyik dan menghamba kepada yang kita sangkakan lebih afdal.
Kita tepu dan pengingkar tegar sebelum mati!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
" "Kalau hendak tahu dalamnya lubuk, TANYALAH pada memerang"."