Acapkali orang berbicara,
betapa bahtera kabilah,
sedang diayun ombak menggila,
yang tidak terhindarkan,
kesudahannya.
Di sebuah menara,
sarjana mengumpul surah,
peri evolusi kabilah-kabilah hilang;
akan bahasanya tidak terbilang,
akan ladangnya semakin mengecil,
akan kata-katanya tidak didengar,
akan pintanya semakin mengurang,
akan nalurinya asyik memberi,
akan sesama berahi berbantah.
Marilah bernyanyi berulang-ulang,
bersama menunggu mati tenggelam!
“Celaka kabilah bukan salah parti kita,
celaka kabilah angkara mereka,
yang tidak bersama parti kita.”
Marilah bernyanyi berulang-ulang,
bersama menunggu mati tenggelam!
“Celaka kabilah bukan salah parti kita,
celaka kabilah angkara mereka,
yang tidak bersama parti kita.”
Marilah bernyanyi berulang-ulang,
bersama menunggu mati tenggelam!
“Celaka kabilah bukan salah parti kita,
celaka kabilah angkara mereka,
yang tidak bersama parti kita.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
" "Kalau hendak tahu dalamnya lubuk, TANYALAH pada memerang"."